BEBERAPA FAKTA MENARIK TENTANG RENDANG



Siapa tak kenal rendang? Masakan asli Sumatera Barat ini sudah tersohor di seluruh Indonesia bahkan sampai ke manca negara. Tak heran, selain cita rasanya yang khas dan lezat, rendang memiliki keistimewaan tersendiri dari sisi historinya. Selain itu, makanan yang satu ini sangat kaya akan bumbu dan cara pengolahannya pun tidak bisa sembarangan.

Saat ini, melalui UNESCO Menbudpar sedang berupaya mempatenkan rendang sebagai salah satu warisan kebudayaan khas asli Indonesia. Dan baru-baru ini rendang mendapatkan penghargaan sebagai makanan terenak di dunia. Wah, wah.. keren ya..

Ingin tahu lebih jauh lagi tentang rendang? Simak saja beberapa fakta tentang rendang berikut ini: 
  • Rendang merupakan masakan yang mampu bertahan sampai 3 bulan tanpa dipanaskan kembali, tanpa berubah rasa dan aroma. 
  • Semakin lama disimpan maka akan semakin enak rasanya. 
  • Rendang adalah makanan terenak di dunia. Rendang adalah makanan asli Sumatera Barat, Indonesia, yang menduduki posisi pertama dalam World’s 50 Delicious Food , sebuah polling internasional yang dibuat oleh CNN internasional pada tahun 2011. (sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Rendang) 
  • Selain dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia, rendang juga dinobatkan sebagai makanan “The Most Balanced Food” dalam acara LA Travel & Adventure Show, sebuah pameran travel terbesar di Amerika yang diselenggarakan tanggal 14 – 15 Januari 2012 di Los Angles, Amerika. Dinobatkannya rendang sebagai “The Most Balanced Food” oleh pihak panitia penyelenggara didasari atas penilaian bahwa rendang merupakan masakan yang paling enak dengan komposisi rasa yang lengkap. Wow..:-) 
  • Rendang merupakan olahan kreatif masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat yang dahulunya disajikan untuk raja dan kalangan bangsawan. 
  • Dimasak selama kurang lebih 8 jam agar bumbu meresap sempurna, dan diperoleh cita rasa yang khas dan nikmat. 
  • Untuk memasak rendang harus menggunakan santan dari buah kelapa yang tua karena lebih banyak lemaknya agar rasanya lebih gurih. Bila menggunakan santan instan rasanya kurang begitu lezat. 
  • Rendang populer di manca negara. Tak hanya terkenal di Indonesia, Rendang juga sudah sangat diminati di luar negeri. Rendang sudah menyebar ke benua Eropa, bahkan dalam berbagai festival kuliner internasional, masyarakat Eropa sering mencari rendang untuk dicicipi. 
  • Memasak rendang tidak bisa sembarangan. Jika memasak dengan api kecil maka hanya akan menghasilkan kari daging. Bila dimasak terus akan menjadi kalio daging yang agak berminyak dan bila dimasak lebih lama lagi baru akan menghasilkan rendang. 
  • Memiliki filosifi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu “musyawarah” yang berangkat dari 4 bahan pokoknya, yaitu; 
    • Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari Niniak Mamak (para pemimpin suku adat) 
    • Karambia (kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual) 
    • Lado (cabai), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak (agama) 
    • Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakan Minang Rendang ternyata sudah melanglang buana dan eksis sejak sebelum adanya kerajaan Adityawarman, kurang lebih abad ke-8. 
  • Rendang berasal dari daerah pegunungan, tepatnya daerah Pariangan, Padang, Sumatera Barat. Dari sanalah rendang mulai merambah ke daerah-daerah di luar Sumatera bahkan ke seluruh dunia. 
  • Kelebihan rendang selain terkenal sebagai makanan yang tahan lama juga bercita rasa pedas. Namun ketika sudah sampai di lidah, rasa pedasnya akan hilang. 
  • Untuk memasak rendang sebaiknya menggunakan kayu bakar, bukan kompor. Api yang dihasilkan dari kayu bakar bisa membuat daging matang sempurna. 
  • Dalam pengolahan rendang, yang harus diutamakan adalah proses pengadukan santan yang harus dilakukan terus-menerus agar didapat rendang lezat dengan warna kehitaman. 
  • Rendang adalah makanan asal Minangkabau, Sumatera Barat yang ternyata dipengaruhi cita rasa masakan India. 
  • Pada awalnya rendang dibuat karena masyarakat Minangkabau membutuhkan makanan untuk dibawa-bawa lebih dari 2 bulan. Seperti diketahui, masyarakat Minang gemar merantau, termasuk untuk bekal naik haji, apalagi perjalanan menuju Mekkah zaman dahulu bisa berbulan-bulan menggunakan kapal laut. Makanya diawetkan dengan cara dikeringkan. Rendang, bila dimasak dengan benar sampai kering, bisa tahan 1-3 bulan di udara terbuka. 
  • Orang Eropa suka rendang. Secara global taste-nya juga disukai. Di dalam rendang ada taste mediteranian Eropa Timur dan ada taste India juga. 
Sudah semakin tahu kan tentang rendang? Kalau begitu, pasti sekarang semakin jatuh cinta deh sama rendang..

Sumber: informatips.com